Artikel virus penyebab itp




















Rekomendasi terapi untuk anak dan dewasa juga dibedakan. Pada pasien yang tidak merespon terapi steroid , sering terjadi relapse dan tidak dapat mengurangi dosis terapi steroid, dapat dipertimbangkan untuk dilakukannya pengangkatan limpa untuk mengurangi perusakan trombosit oleh organ tersebut. Tindakan ini beresiko karena dapat terjadi perdarahan signifikan selama operasi. Bentuk terapi ini lebih jarang dipraktekkan setelah adanya terapi steroid dan berbagai pilihan obat lainnya.

Pada orang dewasa, ditemukan bahwa terapi untuk mengatasi kuman Helicobacter Pylori pada tukak lambung dapat meningkatkan jumlah trombosit pada sepertiga pasien ITP yang juga teridentifikasi adanya kuman tersebut. Pada seperlima jumlah pasien, jumlah trombosit menjadi normal. Pada kehamilan, antibodi yang menyerang trombosit dapat melalui plasenta dan menyerang pula trombosit janin sehingga menyebabkan trombositopenia pada janin dan bayi baru lahir.

Demikian sudah kita peloajari bersama mengenai ITP. Walaupun ITP bukanlah penyakit yang umum dijumpai, ada baiknya kita mengenal lebih dekat penyakit yang satu ini dan lebih waspada ketika kita menjumpai timbulnya tanda-tanda dan gejala seperti pada ITP. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda? Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat. Pertanyaan Anda akan dijawab dalam waktu jam dan Anda akan menerima pemberitahuan secepatnya melalui email. Jika pertanyaan Anda tidak terjawab dalam 24 jam, kami akan mengembalikan semua HealthCoins.

Pertanyaan Anda akan dijawab dalam waktu 60 menit dan Anda akan menerima pemberitahuan secepatnya melalui email. Jika pertanyaan Anda tidak terjawab dalam waktu 60 menit, kami akan mengembalikan Pertanyaan Anda akan dijawab dalam waktu 24 jam sebagai gantinya. Pertanyaan Anda akan diprioritaskan bagi dokter, perawat, dan apoteker yang terverifikasi dalam waktu 2 hari agar Anda bisa mendapatkan jawaban yang lebih banyak.

Konten ini ditulis atau ditinjau oleh praktisi kesehatan dan didukung oleh setidaknya tiga referensi dan sumber yang dapat dipercaya. Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk mengirimkan konten yang akurat, komprehensif, mudah dipahami, terbaru, dan dapat ditindaklanjuti. Anda dapat membaca proses editorial lengkap di sini. Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar tentang artikel kami, Anda dapat memberi tahu kami melalui WhatsApp di atau email di support honestdocs.

Cari penyakit, gejala, dan pengobatan. Immune Thrombocytopenic Purpura. Penyakit Immune Thrombocytopenic Purpura. Memar-memar ini juga dapat muncul sebagai titik-titik merah atau ungu berukuran kecil yang disebut petechiae. Petechiae ini sering disalah artikan dengan ruam kulit yang sering ditemukan pada penyakit demam berdarah.

ITP dapat terjadi pada anak-anak dan orang dewasa. Tampaknya usia dan jenis kelamin mempengaruhi perkembangan ITP. Pada usia yang lebih muda, ITP mungkin lebih sering terjadi pada wanita. Sedangkan pada usia yang lebih tua, ITP mungkin lebih sering terjadi pada pria.

Anak-anak biasanya menderita kondisi ini setelah terkena penyakit akibat infeksi virus. Beberapa virus tertentu, seperti cacar air, gondongan, dan campak, juga dilaporkan berhubungan dengan ITP. Kelainan pendarahan seperti ITP, demam berdarah dan leukemia memiliki gejala klinis yang hampir mirip. Ketiganya memiliki gejala akibat terjadinya pendarahan spontan seperti :. Selain dari gejala yang ditimbulkan, biasanya jika seseorang mengalami pendarahan spontan, maka seorang dokter akan melakukan pemeriksaan darah rutin, pemeriksaan fungsi hati dan ginjal, pemeriksaan sel darah di bawah mikrosikop dan pemeriksaan sumsum tulang belakang.

Pada demam berdarah Anda dapat menemukan seseorang menderita demam sebelum bintik-bintik merah muncul, sedangkan pada leukemia Anda dapat mengecek bahwa terdapat kelainan pada sumsum tulang yang mengakibatkan trombosit dihancurkan pada sumsum tulang. Seorang dokter mendiagnosis seseorang menderita ITP jika kadar trombosit dalam darah menurun dan dari pemeriksaan laboratorium lain tidak ditemukan adanya penyebab yang jelas mengapa pendarahan spontan seperti petechiae bisa terjadi. Pengobatan ITP tergantung dari gejala yang ditimbulkan, Sebagai contoh, anak-anak yang menderita ITP akut biasanya sembuh dalam waktu enam bulan atau kurang tanpa perawatan apa pun.

Sedangkan pada orang dewasa dengan kasus ITP yang tidak begitu parah mungkin juga tidak memerlukan pengobatan. Namun, dokter akan tetap memantau jumlah trombosit dan sel darah merah Anda untuk memastikan Anda tidak memerlukan perawatan di masa depan. Jumlah trombosit yang terlalu rendah membuat Anda berisiko mengalami perdarahan spontan di otak dan organ lain.

Jumlah sel darah merah yang rendah juga bisa menjadi tanda perdarahan internal. Jika pendarahan yang Anda alami cukup parah dan tidak sembuh dalam jangka waktu yang lama, Anda mungkin membutuhkan terapi dengan obat-obatan. Obat-obatan yang biasanya digunakan untuk mengobati ITP meliputi:. Dokter Anda mungkin meresepkan kortikosteroid , seperti prednisone Rayos , yang dapat meningkatkan jumlah trombosit Anda dengan mengurangi aktivitas sistem kekebalan Anda.

Jika pendarahan Anda telah mencapai tingkat kritis atau Anda akan menjalani operasi dan perlu meningkatkan jumlah trombosit Anda dengan cepat, Anda mungkin diberikan imunoglobulin intravena IVIg. Terapi ini diberikan untuk orang yang memiliki golongan darah dengan Rh-positif. Seperti terapi IVIg, itu dapat dengan cepat meningkatkan jumlah trombosit, dan mungkin bekerja lebih cepat daripada IVIg.

Namun perlu diingat terapi ini menimbulkan efek samping yang lebih serius. Oleh karena itu jika ingin memilih pengobatan ini, Anda harus berkonsultasi dengan dokter. Rituximab adalah terapi antibodi yang menyerang sel-sel kekebalan yang bertanggung jawab untuk memproduksi protein yang menyerang trombosit. Namun penggunaan obat ini juga memiliki efek samping yang berbahaya, apalagi jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

Agonis reseptor trombopoietin, termasuk romiplostim Nplate dan eltrombopag Promacta , membantu mencegah memar dan pendarahan dengan membantu sumsum tulang Anda menghasilkan lebih banyak trombosit.

Jika obat-obatan di atas tidak memperbaiki gejala Anda, dokter Anda mungkin memilih untuk meresepkan obat lain, seperti:. Imunosupresan general menghambat aktivitas keseluruhan sistem kekebalan. Mereka tidak menargetkan komponen spesifik sistem kekebalan yang terkait dengan ITP. Obat-obatan golongan ini termasuk:. Namun, mereka memiliki efek samping yang signifikan.

Sering kali itu hanya digunakan pada kasus-kasus berat yang belum ditanggapi dengan perawatan lain. Helicobacter pylori, yang merupakan bakteri yang menyebabkan kebanyakan tukak lambung , berhubungan dengan terjadinya ITP pada beberapa orang. Terapi antibiotik untuk membunuh H. Jika Anda menderita ITP parah dan terapi menggunakan obat-obatan tidak memperbaiki gejala atau jumlah trombosit, dokter mungkin menyarankan pembedahan untuk mengangkat limpa.

Ini disebut splenektomi. Limpa Anda terletak di perut kiri atas Anda. Mungkin penyakit ini jarang terdengar, tetapi jika tidak ditangani lebih lanjut penderita penyakit ini menjadi kronis atau berkelanjutan. Oleh karena itu, penting untuk kamu megetahui tentang penyakit ITP. ITP Idiopathic Thrombocytopenic Purpura adalah suatu penyakit autoimun yang menyerang keping darah platelet sehingga jumlah sel darah merah trombosit berkurang.

ITP ialah kelainan pada sel pembekuan darah yakni trombosit yang jumlahnya menurun sehingga menimbulkan perdarahan. Perdarahan yang terjadi umumnya pada kulit berupa bintik merah hingga ruam kebiruan. Trombosit normalnya berada pada kisaran Tapi pada penderita ITP jumlah trombositnya hanya Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak. Anak berusia 2—5 cukup rentan terhadap penyakit ITP.

Sampai saat ini penyebab utama dari penyakit ini belum diketahui secara pasti, namun biasanya terjadi pasca infeksi virus. Biasanya Penyakit ITP tidak menimbulkan gejala sama sekali, khususnya pada anak-anak. Saat anak-anak menderita penyakit ITP, sistem kekebalan tubuhnya secara keliru menghasilkan antibodi terhadap trombosit setelah infeksi virus atau kuman lain.

Oleh karena itu, perlu dicermati lebih detail. Berikut penjelasannya. Jenis penyakit ITP akut adalah dialami kurang dari 6 bulan.



0コメント

  • 1000 / 1000